Dari IKASTUPI menjadi IKASMA

by Deni Ermanto Iddehan
(Ketua Umum Pengurus Pusat IKASTUPI 1991-1994)

Awal Pembentukan


Sejarah terbentuknya IKASTUPI tentunya tidak lepas dari peranan alumni angkatan 90-an yang rutin membuat acara kumpul-kumpul atau kalau boleh dibilang bikin acara reunian dalam skala kecil. Namun karena seringnya kumpul menjadi rutinitas pada setiap liburan kuliah, akhirnya menimbulkan sebuah ide untuk membuat suatu organisasi guna menyatukan semua alumni SMAN 1 Tg.Pinang. Maka dirancanglah sebuah pertemuan untuk mengumpulkan beberapa alumni walau sebatas hanya angkatan kelulusan tahun 90-an.

Pertemuan untuk menggagas berdirinya organisasi terjadi dirumah seorang alumni bernama Puji Astuti yang berlokasi persis di bawah SMPN 3 Tpi pada tahun 1991. Tercatat lebih dari 30 orang alumni yang ikut serta pada pertemuan tersebut. Dari sana timbul sebuah gagasan untuk membentuk sebuah wadah guna mengkoordinir pertemuan-pertemuan alumni seperti itu pada masa berikutnya. Dari pertemuan ini muncul banyak gagasan untuk memberi nama organisasi yang akan dibentuk antara lain; GASTUPI (Gabungan Alumni SMAN I TPI), IKAS1 (Ikatan Keluarga Alumni SMAN 1), termasuk usulan nama IKASTUPI ini.


Namun pertemuan pertama di rumah Puji belum berhasil mensepakati pemberian nama tersebut karena semua peserta yang hadir lebih berkosentrasi untuk persiapan pembentukan panitia reuni angkatan tahun 90-an pada waktu itu. Meskipun begitu pertemuan tersebut berhasil menunjuk beberapa orang untuk membuat beberapa persiapan awal, seperti bentuk organisasi, visi dan misi organisasi, termasuk pemilihan nama, yang nanti akan dibahas khusus dengan mendatangkan lebih banyak alumni ke acara pembentukan organisasi.

Proses pembentukan organisasi ini dilanjutkan saat acara reuni angkatan 90-an di Hotel Rainbow batu 6. Acara saat itu diisi dengan penyampaian hasil kerja tim yang dibacakan oleh Deni. Khusus dalam pemilihan nama sebetulnya mayoritas rekan-rekan alumni lebih cendrung untuk memilih nama GASTUPI, namun dengan beberapa pertimbangan akhirnya IKASTUPI (Ikatan Keluarga Alumni SMAN 1 Tanjungpinang)-lah yang dipilih menjadi nama organisasi ini. Agenda pertamanya adalah merancang waktu pertemuan dalam skala lebih besar dan melibatkan lebih banyak angkatan. Acara reunian saat itu juga menunjuk Kota Pekanbaru menjadi pusat informasi bagi para alumni mengingat besarnya alumni SMAN 1 Tg.Pinang yang berada di sana.

Teman-teman alumni yang berada di Pekanbaru seperti mendapat amanah yang harus di laksanakan. Dalam beberapa kali pertemuan dengan melibatkan beberapa angkatan akhirnya berhasil membuat model organisasi yang memiliki struktur pengurus Pusat dan Cabang. Komunikasi intens yang dilakukan antar alumni berjalan baik, banyak usulan dan saran datang dari berbagai kota, meski mengalami kesulitan dalam melakukan pendataan alumni di setiap kota. Tetapi niat untuk membentuk organisasi tetaplah besar.
Di Pekanbaru sendiri perkenalan organisasi ini gencar dilakukan, baik kepada para alumni sendiri dengan berbagai pertemuan rutin semacam arisan, wirid, dan pada saat berbuka puasa. Puncaknya walau belum resmi, para alumni di Pekanbaru telah memberanikan diri untuk mengikuti ajang Lomba Vokal Grup se-Riau yang diadakan oleh DEPDIKBUD (DIKNAS-red) Propinsi Riau. Dengan membawa lagu "Segantang Lada", vokal grup IKASTUPI yang beranggotakan 8 orang berhasil keluar sebagai Juara II dalam katagori umum. Disini IKASTUPI lebih dikenal lagi oleh para alumninya yang berada di perguruan tinggi - perguruan tinggi Pekanbaru.

Kegiatan kumpul-kumpul memang telah menjadi suatu kebutuhan. Karena ikatan antar alumni menjadi semakin kuat. Pada suatu kesempatan para alumni di Pekanbaru mengadakan persiapan pelaksanaan pertemuan di Tanjungpinang, dengan terlebih dahulu melakukan kegiatan pulang bersama.

Peresmian IKASTUPI
Pertemuan untuk meresmikan IKASTUPI diawali dengan pertemuan di kediaman DEWI di Jl. Pramuka Tpi dengan membentuk Panitia Reuni dan melakukan pembagian tugas terutama untuk mencari tempat serta menyusun acara yang akan dibuat. Pada waktu yang disepakati di aula SMAN 1 Tg.Pinang dengan dihadiri oleh lebih kurang 150-an alumni dari beberapa angkatan akhirnya disepakati bahwa organisasi IKASTUPI adalah organisasi untuk seluruh alumni SMAN 1 Tg.Pinang dan
menetapkan Pekanbaru sebagai sekretariat Pengurus Pusat.

Bertugas sebagai contact person alumni waktu itu adalah Deni Ermanto Iddehan - alumni A3 tahun 1990 sebagai Ketua Umum, Juanda atau Yayak alumni A1 tahun 1990 sebagai Sekretaris Jenderal. Dan disini pulalah diperkenalkan LOGO IKASTUPI sebagai atribut IKASTUPI untuk pertama kalinya. Logo ini adalah hasil kreasi dari Andy "Daycass" alumni A1 Tahun 1990 yang pada saat itu masih kuliah di Bandung. Logo dimaksud berbentuk sebuah pena terbalik dengan mata pena berupa perahu layar lancang kuning yang memiliki makna mendalam untuk arti dari "Ikatan keluarga bekas pelajar (alumni) SMAN 1 yang berasal dari Kota Tanjungpinang".
Logo IKASTUPI (1991) pada awal tahun terbentuknya



Kendati organisasi ini diberi pegakuan pada pertemuan di aula SMAN 1 Tg.Pinang namun disepakati bahwa pertemuan di rumah Puji sebelumnya adalah awal kelahiran dari IKASTUPI. Sebab di sinilah bermula ide dan gagasan untuk menyatukan semua alumni SMAN 1 Tg.Pinang. Setelah mendapat “pengakuan” secara “dejure” oleh para anggotanya, Pengurus Pusat terus menggagas berbagai aktifitas untuk memantapkan organisasi ini, karena disadari betul saat itu masih banyak para alumni yang tersebar diseluruh kota di Indonesia belum mengetahui keberadaan IKASTUPI.

Diawal masa kerjanya Pengurus Pusat di Pekanbaru berinisiatip untuk membentuk kepengurusan di tingkat cabang yang ada di Kota-kota para alumni SMAN 1 Tg.Pinang berada. Lewat komunikasi yang serius akhirnya berhasil membentuk Cabang-cabang IKASTUPI yang ada di beberapa kota antara lainnya seperti; Medan, Padang, Jambi, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

Piagam Penghargaan Panitia Acara HUT IKASTUPI Ke-1
Pengukuhan Pengurus cabang akan dilakukan pada acara reuni yang bertepatan dengan 1 tahun ulang tahun IKASTUPI di Tanjungpinang dengan mengadakan acara "GEBYAR IKASTUPI" pada tanggal 29 Agustus-8 September 1992, sebuah even berskala besar! Rangkaian kegiatan GEBYAR IKASTUPI yang didukung penuh oleh majalah "ANEKA YESS" dengan melakukan liputan khusus tentang kegiatan "HUT IKASTUPI" dan "SMAN 1 Tg.Pinang" mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, terbukti dengan hadirnya bapak MANAN SAIMAN selaku Bupati Kepulauan Riau waktu itu.

Pada malam puncak IKASTUPI yang diadakan di AULA STM Negeri Tg.Pinang. Aula megah milik STM itu terasa tidak mampu menampung jumlah pengunjung yang memadati acara kendati panitia telah mematok tiket resmi untuk masuk namun sudah ludes terjual seminggu sebelum acara berlangsung. Kemeriahan Malam Puncak HUT I IKASTUPI adalah dengan datangnya penyanyi Jakarta YANA JULIO dan LITA ZAEN. Namun sebelumnya didahului dengan rangkaian kegiatan-kegiatan lain seperti; pertemuan akbar di aula Kantor Walikota lama, lomba karaoke, dan tari kreasi, serta bakti sosial.

Setelah acara berakhir, panitia Gebyar IKASTUPI melakukan acara syukuran pada keesokan harinya. Disinilah diserahkan surat tugas kepada 6 cabang IKASTUPI yang berhasil dibentuk untuk kemudian melaksanakan tugas awal, yaitu melakukan pendataan anggota dan sosialisasi IKASTUPI kepada semua alumni. Tidak hanya untuk penyerahan mandat Pengurus Pusat saja namun juga turut menyerahkan KARTU ANGGOTA secara simbolis kepada masing masing cabang.

Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, masa kepengurusan Pengurus Pusat berakhir. Lewat sebuah Musyawarah Besar di Pekanbaru terpilihlah Ketua Umum Pengurus Pusat IKASTUPI yang baru guna mengemban tugas-tugas organisasi untuk 3 tahun berikutnya. Tahun pertama kepengurusan baru ini, masih saya ikuti dan masih sering mendapatkan undangan-undangan pertemuan. Setahu saya pada masa itu kartu anggota lebih tersebar keseluruh alumni yang ada, dan atribut lain lebih dilengkapi, seperti Bendera Ikastupi. Namun karena kesibukan dalam menyelesaikan kuliah, saya tidak dapat lagi mengikuti perkembangan IKASTUPI, khususnya sepak terjang dari Pengurus Pusat, kecuali pada kesempatan pulang ke Tanjungpinang.

Menurut saya, sebaiknya IKASTUPI pindah dari Pekanbaru ke Tanjungpinang sebagai sekretariatnya. Saya hanya berpikir kalau hal ini untuk kebaikan organisasi tidak ada salahnya. Singkat cerita kepengurusan IKASTUPI mengalami banyak sekali pancaroba. Terakhir kali organisasi ini terdengar berjalan untuk tujuan-tujuan pribadi yang tidak mewakili para alumni sebagai anggotanya. Namun begitu, semangat dari teman-teman angkatan 90 yang pada dasarnya senang berorganisasi tidaklah mudah padam. Pada kesempatan pertemuan di Kantor Walikota Tanjungpinang pada tanggal 2 September 2006, bersama dengan alumni-alumni senior dari angkatan sebelumnya, serta alumni setelah itu, telah membuat kesepakatan serta merubah bentuk lama IKASTUPI menjadi sebuah wadah baru bernama IKASMA.

Harapan kepada IKASMA
Apapun nama organisasinya, yang penting adalah bagaimana organisasi ini eksis dan memberi kontribusi nyata kepada almamater khususnya, serta masyarakat umumnya. Keberhasilan sebuah organisasi hanya bisa diukur dari tingginya tingkat partisipasi para anggota yang tergabung di dalamnya. Bolehlah dibanggakan bahwa banyak para alumni SMAN 1 ini yang sudah berhasil mulai dari; Walikota, Anggota DPRD, Kepala Dinas, Pengusaha, namun jangan lupa bahwa masih banyak pula para alumni yang bernasib “kurang baik” yang juga harus menjadi perhatian para pengurus IKASMA sekarang.




Sekretariat IKASMA yang berlokasi di SMAN 1 Tg.Pinang


Pada sisi lain Organisasi ini hendaknya menerobos sebuah mitos bahwa organisasi semacam ini hanya organisasi kekeluargaan semata dimana yang ada hanya aktifitas tahunan atau pada saat diadakan acara reuni saja. Yang penting saat ini adalah bagaimana IKASMA mampu memberi sumbangsih kongkrit untuk kemajuan anggota, kemajuan almamater, serta kemajuan daerah. Bagaimana memulainya, yakni dengan menubuhkan rasa kenal, bangga, dan akhirnya merasa memiliki organisasi ini bagi semua anggota, sehingga berbagai rencana program yang telah disusun menjadi milik semua. Dan IKASMA pastilah akan menjadi lebih besar karena mendapat dukungan dari semua anggotanya terutama bagi mereka yang telah berhasil.

Selamat kepada IKASMA!
Kiprahmu senantiasa dinanti, Bravo!

Sukses Buat WEBSITE IKASMA Tg.Pinang !

Sebelumnya saya ingin mengucapkan “Selamat atas terbentuknya website resmi SMA Negeri 1 Tanjungpinang yang beralamat di www.ikasma-tpi.com!". Merupakan suatu langkah maju yang perlu diteruskan.







Pada masa sekarang, kemajuan zaman dapat diketahui melalui derasnya arus informasi yang berkembang. Mengapa demikian? Sebab kemajuan di sini berarti sebuah modernisasi / pembaharuan di segala bidang, seperti pola pikir dan budaya masyarakatnya, ataupun teknologi pada masa itu, telah berubah menjadi sesuatu yang lebih baik lagi.

Informasi itu sendiri merupakan suatu kebutuhan yang pada masa kini tidak dapat dielakkan ataupun mau tidak mau harus kita dapatkan. Karena tahukah anda betapa berharganya informasi pada masa sekarang ini? Jawabnya adalah tidak ternilai harganya. Misalnya, anda diminta membeli informasi tentang perencanaan suatu konstruksi baru untuk suatu bangunan tertentu melalui konsultan perencana dengan cara tender yang bernilai ratusan juta rupiah, ataupun anda bisa hanya memesan kepada seorang tenaga insinyur perorangan untuk perencanaan bangunan dimaksud dengan nilai harga hanya 5 juta rupiah saja (kira-kira aja lo!). Nah jelas bukan, informasi itu tidak ternilai harganya. Bahkan anda dapat menghemat pengeluaran anda hanya dengan sedikit informasi yang dapat anda peroleh.

Baiklah kembali pada situs tadi, arus informasi sekarang ini sebetulnya diikuti dengan perkembangan teknologi itu sendiri. Untuk mengadakan jaringan atau website saja, anda perlu membayar agak mahal untuk harga paket jaringan ataupun paket website yang anda inginkan. Namun mengertikah anda bahwa sesungguhnya dengan begitu anda dapat keuntungan dengan lebih banyak lagi?
Mungkin saja keuntungan yang diperoleh bukanlah berbentuk uang, malah berupa informasi lainnya yang didapat dari situs / website anda sendiri.

Seperti website SMA Negeri 1 Tanjungpinang ini. Dengan adanya situs ini berarti para guru-guru, murid-murid sekolah, bahkan para alumnus yang sekarang ga diketahui di mana rimbanya dapat dihubungi atau menghubungi melalui situs tersebut. Kebayang bukan kalau anda selaku alumni, saat ini berada di Bandung dan ingin mencari teman-teman SMA anda dengan harus menelpon interlokal dari satu rumah teman untuk menanyakan alamat rumah teman lainnya. Hahaha, ga janji deh!

Dengan website sekarang ini malah anda dapat mengakses informasi tentang alamat teman-teman anda, atau alamat Email teman anda untuk berhubungan. Bahkan anda dapat bekerja melalui situs SMA anda untuk merencanakan ataupun mengadakan suatu acara reuni, malah anda dapat melakukan pekerjaan besar lainnya seperti; menghubungi Bank Dunia untuk mengajukan beasiswa melanjutkan studi ke luar negeri bagi anda sendiri, juga untuk teman-teman anda yang membutuhkan.